Senin, 26 Oktober 2015

Resep Kue Lumpur Kentang

Kue Lumpur kentang merupakan salah satu jajanan pasar terkenal di Indonesia. Lembutnya tekstur kue lumpur dengan aroma pandan maupun vanili sangat banyak digemari. Namun sayangnya terkadang kue lumpur yang dijajakan dipasar tradisional kurang enak karena harga jual juga tidak bisa tinggi. So, jika anda ingin praktek resep kue lumpur kentang sendiri maka takaran bahan bisa anda sesuaikan agar lebih enak sesuai selera. 

Kata resep kue lumpur berasal dari bagai lumpur teksturnya, sangat lembut, halus seperti lumpur. Untuk menghasilkan tekstur kue lembut, adonan tepung terigu pada kue lumpur biasa ditambahkan dengan kentang rebus dihaluskan.


Resep Kue Lumpur bermacam-macam karena bisa divariasi sendiri. Berikut ini salah satu Resep Lumpur. Kita tambahkan kentang pada adonan agar hasilnya lembut, pakailah pandan sebagai pengganti vanili untuk menghasilkan kue lumpur dengan aroma kue sangat harum menggugah selera makan. Bahan kue untuk membuat kue lumpur sangat mudah didapat yaitu di toko bahan kue kota masing-masing

Selasa, 06 Maret 2012

Jual Beli Aman

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Buah manggis banyak kasiatnya

The Miracle of Nature
Amazing juice for health, brain and anti aging (health, brain and anti aging depend on what you eat and drink)
3 (Tiga) Keunggulan Utama 
  1. Dengan Minum Xamthone bisa dijadikan sebagai obat kanker, obat diabetes,obat kencing manis dan masih banyak yang lainnya.
  2. Dengan minum Xamthone di malam hari membuat tidur nyenyak dan bangun segar bugar, minum pagi hari dapat menambah tenaga ekstra.
  3. Untuk awet muda atau anti aging, membantu meningkatkan hormon pria dan wanita, membantu pertumbuhan dan merawat tulang, gigi juga rambut.
  4. Mencegah atau membantu penyembuhan penyakit Jantung, Stroke, obat Kanker dan Diabetes.
Aturan Minum :
  1. Minumlah 30 s/d 60 ml (6 s/d 12 sendok makan) sebelum tidur. ANDA TIDUR BEKERJA UNTUK ANDA.
  2. Jika kondisi lelah atau sakit minum 2 atau 3 X sehari.
  3. Selama masa penyembuhan dianjurkan minum air putih lebih banyak, minimal 8 (delapan) gelas per hari.
75 MANFAAT XAMthone Plus
Mengkonsumsi Xamthone Plus dalam dosis yang tepat mampu memberikan kesehatan yang sempurna dan vitalitas, serta mancegah macam-macam penyakit yang dapat menyerang kesehatan tubuh. xamthone Inilah minuman kesehatan kelas premium.
Kesehatan tubuh yang menyeluruh: 1. Memperkuat sistem kekebalan.
2. Menyembuhkan peradangan.
3. Memperbaiki komunikasi antar sel.
4. Mengagalkan kerusakan DNA.
5. Alat bantu sistem getah bening.
6. Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
7. Mengurangi resistensi insulin.
8. Membantu penurunan berat badan.
9. Menyembuhkan kerusakan urat syaraf.
10. Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
11. Alat bantu dari sinergi tubuh.
12. Meringankan wasir.
13. Membantu menurunkan kadar gula dalam darah (hypoglycemia).
14. Meringankan penyakit kulit kemerah-merahan/bersisik (psoriasis).
15. Membantu menyembuhkan luka.
16. Meringankan sakit akibat carpal tunnel syndrome (penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Dan biasanya sering diakibatkan karena terlalu sering memakai keyboard dan mouse).
17. Menghilangkan penyakit kulit kering bersisik kronis (neurodermatitis). Kandungan anti peradangan dari manggis dapat mengurangi sisik dan gatal pada penyakit kulit.
Kesehatan Jantung 
18. Membantu mencegah penyakit jantung.
19. Memperkuat pembuluh darah.
20. Menurunkan kolesterol LDL.
21. Menurunkan tekanan darah tinggi.
22. Membantu mencegah arteriosclorosis.
Kesehatan Pencernaan 
23. Membantu mengatasi penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam lambung ke dalam kerongkongan).
24. Membantu menyembuhkan borok/bisul.
25. Meringankan syndrome kelainan usus besar (IBS).
26. Membantu menghentikan diare.
27. Dapat meringankan peradangan usus besar ataupun kecil yang dikenal dengan Crohn`s disease.
28. Bisa mencegah salah satu penyakit radang usus besar (diverticulitis).
Membuat Lebih Awet Muda
29. Menambah energi, meningkatkan kegembiraan dan menaikkan stamina.
30. Memperlambat proses penuaan.
31. Membantu menghindari penyakit kemerosotan pada otak (dementia & Alzheimer`s).
32. Membantu mencegah batu ginjal.
33. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
34. Meredakan sakit akibat radang sendi.
35. Memperbaiki kerusakan dari penggunaan obat penghilang rasa sakit (NSAID).
36. Alat bantu untuk mata.
Kesehatan Keluarga 
37. Menurunkan demam.
38. Mengatasi keracunan makanan.
39. Menyembuhkan luka tenggorakan.
40. Membantu menyembuhkan sariawan.
41. Mengatasi sesak nafas.
42. Membantu mengurangi migran (sakit kepala sebelah).
43. Mengurangi sakit gigi.
44. Alat bantu tidur yang alami.
45. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stess.
46. Meningkatkan mood dan menurunkan depresi.
47. Alat bantu kesehatan otot dan sendi.
48. Menghilangkan jerawat dan cacat pada kulit.
49. Menghilangkan bekas gigitan, terbakar dan keracunan.
50. Meringankan keseleo, ketegangan otot dan sendi.
51. Meringankan sakit perut.
52. Meringankan radang tenggorokan (bronchitis), pembengkakan paru-paru (emphysema), dan radang paru-paru (pneumonia).
53. Bekerja sebagai obat penghilang rasa sesak/mampat pada hidung (decongestant).
Kesehatan Pria 
54. Membantu mencegah kemandulan.
55. Membantu mencegah pembesaran prostat.
Kesehatan Wanita 
56. Meringankan kesulitan buang air kecil.
57. Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
58. Meminimalkan gejala sakit sebelum menstruasi (PMS).
59. Meringankan gejala menopause.
60. Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
61. Meringkan sakit pada otot, ligamen, atau tendon (fibromyalgia).
62. Meringankan sakit akibat penyakit menurunnya kepadatan tulang/pengapuran tulang (osteoporosis).
Kesehatan Anak-Anak
63. Membantu meringkan penyakit asma.
64. Bisa mencegah gangguan hyperaktif dan kurang perhatian (ADHD) dan alergi makanan.
65. Membentuk gigi dan tulang yang lebih kuat.
Mengatasi Penyakit
66. Mencegah penyakit gusi.
67. Memberantas penyakit TBC.
68. Menurunkan efek samping ketidaktoleranan laktosa.
69. Membantu mencegah disentri.
70. Membantu mencegah penyakit sistem syaraf pusat (multiple sclerosis).
71. Bisa mencegah kanker.
72. Meringankan penyakit inflamasi kronik (peradangan menahun) yang menyerang struktur tulang belakang dan terutama sendi panggul (Ankylosing Spondylitis).
73. Membantu mencegah infeksi paru-paru dan pernafasan kronis (cyctic fibrosis).
74. Mencegah gejala yang berhubungan dengan penyakit lupus.
75. Mengurangi penyakit lemas otot yang parah (Myasthenia Gravis).

Doa untuk ditunjukkan kebenaran

Allahumma arinal-haqqa haqqan warzuqnat-tiba’ah, wa arinal-batila batilan warzuqnaj-tinabah, bi rahmatika ya arhamar-rahimeen


Ya Allah,tunjukkanlah pada kami yang benar itu adalah benar dan berikan kekuatan untuk mengerjakannya, dan tunjukkanlah pada kami yang salah itu adalah salah dan berikan kekuatan untuk menghindarinya, dengan rahmat-Mu yang maha pengasih dan penyayang”.

Selasa, 19 Oktober 2010

PENEMU TELEPON YANG SEBENARNYA

Penemu telepon yang sebenarnya bukanlah Graham Bell
Antonio Santi Giuseppe Meucci, (13 April 1808—18 Oktober 1889) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.

Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.

Pada tahun 1850, dia pindah dari italia ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin, tetapi masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan.

Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada tahun selanjutnya.

Meucci mencoba untuk mendemonstrasikan potensi "telegraf berbicara" ini serta membawa model dan segala keterangannya pada wakil ketua perusahaan telegraf Western Union. Setiap kali Meucci hendak menemui wakil ketua ini, Edward B.Grant selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telepon di perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah "hilang".

Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Setelah Meucci mengetahuinya, ia memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington. Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union baru terungkap bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union.

Antonio Meucci wafat pada tanggal 18 Oktober 1889.

Lebih dari seabad dan di seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Share on Facebook
Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.

dari : http://sekedar-tahu.blogspot.com/2009/11/penemu-telepon-yang-sebenarnya.html

Minggu, 05 September 2010

Minggu, 22 Agustus 2010

15 ibadah unggulan di bulan ramadhan


Ibadah adalah segala aktifitas yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, baik yang terdiri dari ucapan atau perbuatan yang tersembunyi dan yang tampak. Allah berfirman, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
(QS-Adz Dzariyat 56).
SYAHADAT, shalat, puasa, zakat, haji adalah bagian dari ibadah. Begitu juga jujur, berkata yang baik, menunaikan amanah, berbakti kepada orangtua, menepati janji, menyambung tali silaturrahim, berjihad, mengajak orang pada kebaikan, mencegah mereka dari kemungkaran, berbuat baik kepada teman, tetangga, memberi makan sesama dan hewan, menyiram tumbuhan dan memelihara tanaman, bekerja untuk mencari rizki yang halal juga termasuk ibadah. Bersabar atas mushibah, bersyukur atas nikmat, ikhlas dalam berbuat, bertawakkal kepada Allah SWT dalam hidup, berharap pertolongan dan ridha-Nya juga bagian dari ibadah.
Tidak hanya di bulan Ramadhan saja kita disuruh memperbanyak ibadah, di bulan-bulan lainnya juga kita diperintahkan untuk beribadah. Hanya saja saat bulan Ramadhan tiba, kita dianjurkan untuk meningkatkan kuantitas ibadah kita, lebih giat lagi dan lebih bersemangat. Tapi kenyataannya, tak jarang kita jumpai kaum muslimin yang membaca al-Qur'an, shalat malam atau shalat sunnah, beri'tikaf dan bersedekah bila ada di bulan Ramadhan saja. Sebelum datang Ramadhan, atau setelah berlalu dari bulan Ramadhan, banyak yang lalai dan berpaling dari Allah. Al-Qur'an mengingatkan kita, "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang ajal (kematian) kepadamu." (QS. Al-Hijr: 99).
Abu Barzah al-Aslami berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kedua kaki seorang hamba melangkah pada hari kiamat, kecuali ia akan ditanya; tentang umurnya, untuk apa ia habiskan. Tentang ilmunya, untuk apa ia gunakan. Tentang hartanya, dari mana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan. Tentang badannya, untuk apa ia manfaatkan." (HR. Tirmidzi, no. 2341 dan ia nyatakan hadits hasan shahih. Syekh al-Albani juga menshahihkannya, no. 946).
Bagaimana caranya agar kita bisa memanfaatkan waktu-waktu yang ada di bulan Ramadhan ini untuk meraih pahala lebih banyak daripada bulan-bulan lain? Sementara aktifitas dan kegiatan kita di bulan Ramadhan ini tidak berkurang, sama dengan bulan-bulan lainnya, bahkan bisa jadi malah bertambah. Aktifitas boleh sama padatnya, tapi semangat beribadah tidak boleh sama kendornya, antara bulan-bulan lain dengan bulan Ramadhan. Kita harus selektif dalam memilih aktifitas dan cerdik dalam mengatur waktu yang ada. Dan yang tak kalah pentingnya adalah, memilih ibadah-ibadah unggulan (utama) untuk mengisi lembaran harian kita.
1. Puasa
Puasa menurut bahasa artinya menahan. Menurut istilah syari'at, puasa adalah menahan lapar, haus dan persetubuhan dari Shubuh sampai Maghrib disertai dengan niat. (Kitab at-Ta'rifat: 139). Puasa dalam bulan Ramadhan menjadi ibadah yang paling pokok, sehingga bulan Ramadhan juga disebut bulan puasa. Bagi mereka yang imannya kuat dan hatinya sehat, tidak akan merasa keberatan sama sekali untuk berpuasa Ramadhan, meskipun harus sebulan penuh. Tapi bagi mereka yang imannya lemah dan hatinya sakit, maka puasa merupakan beban hidup yang sangat berat.
Abu Umamah berkata, "Aku pernah mendatangi Rasulullah dan berkata, 'Perintahlah aku untuk melaksanakan amalan yang bisa memasukkanku ke surga!' Beliau bersabda, 'Hendaklah kamu berpuasa, karena ia adalah ibadah yang tiada tandingannya'. Lalu aku mendatanginya lagi dan meminta hal yang sama. Beliau bersabda, 'Hendaklah kamu berpuasa'." (HR. Ahmad, no. 21128, Hakim dan ia menshahihkannya).
Dalam riwayat lain, Abu Hurairah berkata, "Bahwasanya Rasulullah telah bersabda, “Antar shalat lima waktu, Jum'at dengan Jum'at yang lain, Ramadhan dengan Ramadhan yang lain adalah pelebur dosa-dosa, selama para pelakunya menjauhi dosa-dosa besar." (HR. Muslim, no. 344). Pada riwayat lain, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berpuasa sehari ikhlas karena Allah, maka Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka selama 70 tahun." (HR. Bukhari, no. 2628 dan Muslim, no. 1949). Di riwayat lain, "Setiap amal anak Adam, pahalanya dilipatgandakan 10 hingga 700 kali lipat. Kecuali puasa, karena ia dikerjakan khusus untuk-Ku dan Akulah yang akan memberi balasan tersendiri, ia meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." Begitulah Rasulullah menegaskan dalam hadits qudsi riwayat Imam Muslim, no. 1945.
Puasa adalah ibadah yang sangat besar pahalanya, apalagi puasa di bulan Ramadhan. Bila kita laksanakan dengan ikhlas, pahalanya besar dan dosa-dosa kita yang telah berlalu diampuni. "Barangsiapa puasa di bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah berlalu diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sangat disayangkan kalau kita tidak berpuasa di bulan Ramadhan, padahal tidak ada alasan ('udzur) yang dibenarkan secara syari'at. Dalam kitab shahihnya, Imam Bukhari menyebutkan hadits marfu' dari Abu Hurairah, "Barangsiapa tidak berpuasa sehari di bulan Ramadhan tanpa udzur syar'i dan bukan karena sakit, maka (pahala yang hilang) tidak cukup bila diganti dengan puasa setahun (di bulan lain)." (HR. Bukhari, Bab: Apabila bersetubuh di bulan Ramadhan).
2. Shalat Berjamaah
"Orang yang rajin shalat dalam kesehariannya, ia tidak akan meninggalkan puasa Ramadhan. Dan banyak orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, tapi ia tidak shalat lima waktu." Begitulah gambaran nyata kondisi umat Islam dewasa ini. Itu pemandangan yang ironis, tapi realistis. Meskipun seharusnya hal itu tidak boleh terjadi. Karena puasa Ramadhan dan shalat lima waktu termasuk rukun Islam yang lima dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim mukallaf.
Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Ikatan Islam dan pondasi agama ada tiga, tiga pilar itulah landasan Islam. Barangsiapa yang meninggalkan salah satunya, maka ia telah kafir dan halal darahnya. Yaitu, Syahadat, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Shalat wajib lima waktu. Dan Puasa bulan Ramadhan." (HR. Abu Ya'la, no. 2349. Imam al-Haitsami menyatakan sanadnya hasan, dan Imam adz-Dzahabi menyatakan haditsnya shahih).
Perhatian kita terhadap pelaksanaan shalat lima waktu dan puasa Ramadhan harus sama besarnya. Keduanya harus kita laksanakan sebagai kewajiban seorang muslim, agar 'titel' keislaman kita tidak lepas dan tiang agama kita tetap kokoh. Dan usahakan dalam pelaksanaan shalat lima waktu bisa dilakukan secara berjamaah, apalagi dalam bulan Ramadhan. Bagi yang laki-laki berjamaah di masjid, dan bagi yang perempuan bisa berjamaah di masjid atau di rumah masing-masing. Berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah bisa mencuci dosa-dosa, bagaikan seseorang yang mandi untuk mencuci kotoran yang ada di badannya. Bila ada orang yang mandi lima kali dalam sehari, pasti badannya akan bersih dari kotoran. Begitu juga orang yang shalat berjamaah di masjid, ia akan suci dari kotoran dosa dan kesalahan. Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan shalat lima waktu seperti sungai yang mengalir deras di depan pintu kalian. Dengannya kalian akan mandi sebanyak lima kali. Jabir berkata, 'Hasan menambahkan, 'Dengan mandi seperti itu, niscaya tak ada lagi kotoran di badan'." (HR. Muslim, no. 1072). Shalat berjamaah di masjid akan bertambah nilainya jika kita laksanakan pada awal waktunya. Ketika imam mulai bertakbiratul ihram (takbir rakaat yang pertama), langsung bisa kita ikuti takbir tersebut. Kalau hal itu bisa kita lakukan setiap hari lima kali (setiap shalat lima waktu) selama 40 hari, maka diri kita akan terbebas dari sifat munafik dan terhindar dari adzab neraka. Begitulah Rasulullah SAW mengajarkan. Anas bin Malik berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang shalat berjamaah (ikhlas) karena Allah selama 40 hari dan selalu menjumpai takbir pertama (imam), maka ia akan mendapatkan dua pembebasan. Bebas dari adzab neraka dan bebas dari kemunafikan." (HR. Tirmidzi, no. 224).
3. Membaca al-Qur'an
Rasulullah SAW selalu bertadarrus dengan Malaikat Jibril dalam bulan Ramadhan, dan beliau bisa mengkhatamkan sekali. Tapi di tahun akhir hayatnya, beliau mengkhatamkan hingga dua kali. Simaklah riwayat berikut, bagaimana Rasulullah SAW mendidik shahabat dan umatnya untuk aktif berinteraksi dengan al-Qur'an, terutama di bulan Ramadhan. Abdullah bin 'Amr bin 'Ash pernah bertanya kepada Rasulullah. "Dalam berapa hari saya mengkhatamkan al-Qur'an?" Rasulullah menjawab, 'Khatamkanlah al-Qur'an dalam setiap bulan'. Abdullah berkata, 'Wahai nabi Allah, aku kuat bila kurang dari itu'. Rasulullah bersabda, 'Khatamkanlah dalam dua puluh hari'. Abdullah berkata, 'Wahai nabi Allah, aku kuat bila kurang dari itu'. Rasulullah bersabda, 'Khatamkanlah dalam sepuluh hari'. Abdullah berkata, 'Wahai nabi Allah, aku kuat bila kurang dari itu'. Rasulullah bersabda, 'Khatamkanlah dalam tujuh hari dan jangan kau kurangi lagi'. (Abdullah berkata, "Aku telah minta yang berat, dan hal itu memang berat bagiku"). Rasulullah bersabda kepadaku, "Kamu tidak tahu, bagaimana bila umurmu panjang". Abdullah berkata lagi, "Dan memang umurku panjang sebagaimana yang disabdakan Rasulullah, sehingga aku makin terasa berat dalam menunaikan tugas itu. Dan ketika aku sudah tua, aku menyesal, kenapa dahulu tidak aku terima dispensasi yang diberikan Rasulullah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Mari kita bercermin kepada para shahabat dan para ulama dalam interaksi bersama al-Qur'an. Utsman bin Affan setiap malam mengkhatamkan al-Qur'an dalam shalatnya. (Fadhailul Qur'an: 35). Ubay bin Ka'ab mengkhatamkannya setiap 8 hari sekali. Tamim ad-Dari mengkhatamkannya 7 hari sekali. (Shafwatus Shafwah: 1/476). Sa'id bin Jubeir mengkhatamkannya 2 malam sekali, dan pada bulan Ramadhan mengkhatamkannya antara Maghrib dan Isya'. (Hilyatul Auliya': 4/273). Dari generasi Tabi'in, Hasan al-Bashri mengkhatamkan al-Qur'an antara Dhuhur dan 'Ashar, sebagaimana ia sering mengkhatamkannya antara Maghrib dan Isya' pada bulan selain Ramadhan. (Hilyatul Auliya': 3/58). 'Alqamah mengkhatamkannya 5 hari sekali. (Shafwatus Shafwah: 3/27). Al-Aswad bin Yazid an-Nakha'i mengkhatamkannya pada bulan Ramadhan setiap 2 malam sekali, di luar bulan Ramadhan, ia mengkhatamkannya setiap 6 hari sekali. (Hilyatul Auliya': 2/103). Imam Qatadah mengkhatamkan al-Qur'an dalam waktu 7 hari sekali, dan di bulan Ramadhan mengkhatamkannya 3 hari sekali. Dan bila memasuki 10 hari terakhir, ia mengkhatamkannya setiap malam. (Hilyatul Auliya': I/338).
Bagaimana dengan 4 Imam madzhab? Imam Abu Hanifah (pelopor madzhab Hanafi) mengkhatamkan al-Qur'an setiap malam dalam shalatnya (biasanya di waktu sahur). (Siyaru